Sabtu, 24 November 2012


 Final Softskill

A.     Publikasi Online
   Publikasi Online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu publikasi onlien sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.
   perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, khususnya internet, telah membuat dunia semakin datar. Hal ini berdampak pada proses kolaborasi dan publikasi yang menjadi semakin mudah dan cepat dilakukan. Web 1.0 pun kini bergerak menjadi Web 2.0 yang pada intinya memberikan hak lebih kepada pengguna untuk berpartisipasi secara aktif. Contoh layanan web yang menggunakan pendekatan web 2.0 ini adalah situs jejaring sosial yang akhir-akhir ini marak digunakan, seperti Facebook dan Friendster, termasuk juga Blogs (wordpress.com, blogspot.com, multiply.com), dan Wikipedia.


B.     Etika dalam Penelitian dengan Menggunakan Bantuan Internet
   Di dalam dunia maya pun ada etika. Apa sih itu etika? Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ethikos" yang berarti "timbul dari kebiasaan". Etika  adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
   Secara garis besar penelitian percobaan (eksperimen) terbagi menjadi penelitian laboratorium (laboratory experiment) dan penelitian lapangan (field experiment). Masing-masing penelitian tersebut memliki kelebihan dan kelemahan tersendiri,yaitu :
1.      Penelitian laboratium
   Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab akibat.
·         Kelebihan penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini lebih dapat di pertanggungjawab kan keabsahannya karena hanya memfokuskan pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
·         Kelemahan penelitian laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Penelitian lapangan
   Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana kelompok eksperimen masih dapat berhubungan dengan faktor-faktor luar.
·         Kelebihan penelitian lapangan adalah hasil penelitian ini dapat diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
·         Kelemahan penelitian lapangan adalah tingkat kepastian hubungan sebab akibat tidak sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnya untuk mengontrol variabel-variabel pengganggu.
   Dalam melakukan sebuah penelitian percobaan, terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang peneliti karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut adalah etika penelitian percobaan:
-  Kebebasan bagi public untuk mengakses hasil penelitian.
-  Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek penelitian.
-  Mengirimkan hasil penelitian kepada subjek.
-  Memberikan hal subjek dan meminta persetujuan terlebih dahulu.
- Memberitahukan secara jujur dan jelas kepada subjek tentang prosedur penelitian yang telah dilakukan.


C.     Jurnal Penelitian Psikologi yang Membahas Tentang Internet
   Saat ini internet sudah hampir semua orang menggunakannya.  Tapi sebuah studi menemukan bahwa menggunakan internet secara berlebihan dapat merusak otak remaja yang membuat salah satu bagian otak cenderung keriput. Penggunaan internet sudah sangat umum pada zaman sekarang. Tapi sebuah studi menemukan bahwa menggunakan internet secara berlebihan dapat merusak otak remaja yang membuat salah satu bagian otak cenderung keriput.
   Para ilmuwan menemukan adanya tanda-tanda atrofi (penyusutan) pada materi abu-abu di otak remaja pengguna internet berat yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan memori, serta kemampuan remaja untuk membuat keputusan dan tujuan yang diterapkan. Selain itu juga dapat mengurangi hambatan dan mendorong remaja melakukan perilaku yang tidak pantas. Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan scan otak MRI dari 18 pelajar berusia 19 tahun yang menghabiskan 8 sampai 13 jam sehari untuk bermain game online,selama enam hari dalam seminggu.
   Pelajar diklasifikasikan sebagai pecandu internet setelah menjawab delapan pertanyaan, termasuk apakah mereka telah mencoba untuk berhenti menggunakan internet dan apakah mereka berbohong kepada anggota keluarga tentang jumlah waktu yang mereka habiskan untuk online. Hasil perbandingan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa remaja pecandu internet mengalami kerusakan pada materi abu-abu di permukaan keriput otak (korteks), yang merupakan tempat pengolahan memori, emosi, kemampuan bahasa, penglihatan, pendengaran dan kontrol motor.
   Peneliti juga menemukan adanya perubahan dalam jaringan otak yang disebut sebagai materi putih, yang melewatkan pesan antara daerah berbeda dari materi abu-abu dalam sistem saraf. Menurut peneliti, kelainan ini dapat membuat remaja lebih bergantung pada internet dan harus menghadapi risiko mengalami IAD (internet addiction disorder).

 
2. Bermain Game Online

   Saya memilih Counter Strike sebagai game yang saya coba mainkan. dulu saya juga sangat menyukai game ini dan sekarang coba saya minkan lagi setelah lama tidak saya sentuh.

game ini tentang peperangan antara teroris dan polisi, saya lebih menyukai menjadi teroris ketimbang polisi di game ini. tugas teroris di game ini adalah memasang bom ditempat yang telah ditentukan dan menjaganya dari polisi sampai bom itu meledak karena tugas polisi adalah menjinakan bom tersebut.

Dampak Positifnya game ini adalah :
-Bisa Merefresh otak yang penat
-sarana hiburan
-bisa membuat saya senang untuk beberapa saat
-memiliki banyak relasi di dunia maya.

Dampak Negatifnya game ini adalah :
-Lupa waktu
-Bikin Emosi naik kalau kalah
-Lupa kewajiban beribadah
-lupa makan
-mata saya jadi perih dan pegal karena saya bisa menghabiskan bermain game ini berjam-jam dimalam hari.

Minggu, 04 November 2012


CSCW (Computer Supported Cooperative Work )

   CSCW merupakan kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kelompok dan situasi social yang ditempati sistem tersebut.  CSCW mengangkat isu adanya pengaruh secara social dari adanya interaksi pengguna yang berkolaborasi dan berorganisasi, sehingga CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna.
   Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul bail secara psikologi maupun sosial.
CSCW memiliki tujuan yaitu :
• Mempelajari bagaimanaorangbekerja sama sebagaikelompok dan apa yang mempengaruhiteknologi
• Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada CSCW adalah
• Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
• Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
• Programmer suatu sistem secara bersamaan
• Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
• Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay

Matriks CSCW
   Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun oleh Johansen. Matriks dimaksud membagikonteks sebuah “work” ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.

tugas softskill


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI INTERNET

A. Dampak Positif dan Negatif Akibat Perkembangan Teknologi Internet bagi diri sendiri (personal)
   Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
   Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
   Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.

- Dampak Positif Dari Internet :
1.   Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.   Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.   Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.   Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.   Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.   Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.



-Dampak Negatif Dari Internet :
a.  Pornografi
   Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
b. Violence and Gore
   Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
c. Penipuan
   Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
d. Carding
   Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
e. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
-Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
-Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
-Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
-Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.


Rabu, 17 Oktober 2012


Komunitas Online

   Semua komunitas online tentunya memiliki plus-minus masing-masing dan juga ciri khas yang melekat kuat pada anggotanya. Istilah kata Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang. Pengertian Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas di bagi menjadi dua:
1. Komunitas Online (Komunitas Virtual)
2. Komunitas Offline
   Komunitas Online adalah sekelompok orang dalam berkomunikasi menggunakan internet sebagai media utama dan tidak mengandalkan pertemuan langsung secara fisik. Komunitas online bisa menjadi komunitas primer/komunitas sekunder. Komunitas sekunder adalah telah ada komunitas solid yang ada di dunia nyata dan komunitas virtual tersebut digunakan untuk pelengkap.
   Soenarno (2002), Definisi Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional. Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Maka bisa disimpulkan bahwa KOMUNITAS ONLINE ADALAH SEBUAH KELOMPOK SOSIAL DARI BERBAGAI KALANGAN DAN LATAR BELAKANG YANG BERBEDA YANG SALING PEDULI SATU SAMA LAIN KARENA ADANYA KESAMAAN INTEREST DAN VALUES, DENGAN PERANTARA SUATU JARINGAN INTERNET.


Polarisasi Kelompok

   Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras. Polarisasi kelompok merupakan sebuah gejala lain dari pengambilan keputusan ialah adanya penggeseran keputusan yang menuju kepada keputusan yang ekstrim, yaitu keputusan yang beresiko tinggi (derajat resiko dari keputusan kelompok lebih tinggi dari derajat resiko yang berani diambil oleh setiap kelompoknya) atau keputusan yang sangat rendah derajat resikonya (memiliki derajat yang lebih rendah dari derajat resiko yang dapat diambil oleh para anggotanya.


Kelompok Kerja Virtual

   Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender.Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitas virtual dan komputasi meresap.

Jaringan dan Virtualisasi Storage 

   Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender.Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitas virtual dan komputasi meresap . 
   
   Dalam sebuah jaringan, virtualisasi mengkonsolidasikan beberapa perangkat menjadi pandangan logis sehingga mereka dapat dikelola dari konsol tunggal (lihatvirtualisasi jaringan ). Virtualisasi juga memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan yang dapat diakses dengan cara yang sama tidak peduli apa jenis dan lokasinya. Kemampuan bersosialisasi yang tinggi dari para profesional membuat mereka mampu membentuk kelompok yang disebut kelompok kerja virtual. Berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani. Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak sebagai agen indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual. Kemudahan dalam menggunakan perangkat telekomunikasi menjadi sarana jitu untuk saling berhubungan jika suatu saat dibutuhkan. Dalam konteks organisasi ini kelompok kerja virtual yang masing-masing bisa muncul dan melintasi batas-batas organisasi konvensional seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya. Ini dikarenakan kemampuan mereka dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya tersembunyi dan menjadi muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk berbincang dan bertukar informasi atau gagasan.

Jumat, 12 Oktober 2012


Internet Addiction (Kecanduan Internet)

1. Pengertian
   Seperti halnya adiksi terhadap zat, adiksi internet dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus hingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.

2. Kriteria-Kriteria Internet Addiction
   Kriteria untuk mengetahui seseorang telah mengalami adiksi terhadap internet diadaptasi dari kriteria-kriteria ketergantungan zat seperti disebutkan di dalam DSM-IV,Seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg mengemukakan beberapa ciri-ciri seseorang Kecanduan Internet. Ciri-cirinya meliputi :
¤  Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama
¤  Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses
¤  Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan
¤  Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama
¤  Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan.

A. Toleransi,
   yang ditunjukkan dalam perilaku sebagai berikut :
•  Kebutuhan meningkatkan waktu penggunaan internet untuk mendapatkan kepuasan dan mengurangi efek keinginan terus-menerus memakai internet
•  Secara nyata mengurangi efek keinginan tersebut dengan melanjutkan pemakaian internet dengan waktu yang sama terus menerus

B. Withdrawal,
   yang termanifestasikan ke dalam salah satu ciri-ciri berikut :
a. Kesulitan untuk menghentikan atau mengurangi pemakaian internet, agitasi psikomotor, kecemasan, secara obsesif memikirkan tentang apa yang sedang terjadi di internet, fantasi atau mimpi tentang internet, sengaja atau tidak sengaja menggerakkan jari-jari seperti gerakan sedang mengetik dengan komputer.
b. Pemakaian internet atau layanan online yang mirip untuk melepaskan diri atau menghindarkan diri dari simptom-simptom withdrawal.
c. Sering menghabiskan waktu mengakses internet lebih lama dari yang direncanakan (kehilangan orientasi waktu).
d. Gagal mewujudkan keinginan untuk mengurangi atau mengontrol pemakaian internet.
e. Menghabiskan banyak waktu dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan internet (misalnya membeli buku-buku tentang internet, mencoba-coba browser WWW baru, dan mengatur material-material hasil dari download).
f.  Terganggunya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keluarga, lingkungan, pekerjaan akibat pemakaian internet.
g. Tetap menggunakan internet secara berlebihan meskipun sudah memiliki pengetahuan mengenai dampak-dampak negatif dari pemakaian internet secara berlebihan. Meskipun di Indonesia layanan internet yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) belum maksimal seperti di negara Korea, China dan Jepang, itu tidak mengurangi antusias masyarakat indonesia untuk mengakses Internet. Apalagi dengan hadirnya situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, skype, dan masih banyak lainnya. Belum lagi ditambah dengan bisnis-bisnis online yang sekarang lagi merebak, transaksi pun tidak harus bertemu langsung seperti zaman-zaman dulu.Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama
Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan, kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan

   Zsolt Demetrovics, et. al. (2008) mengembangkan kuisioner mengenai internet addiction yang disebut PIUQ (Problematic Internet Use Questionnaire). Faktor-faktor internet dalam kuisioner tersebut terbagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
a. Keterikatan mental dengan internet
   Yang termasuk dalam kategori ini antara lain melamun, sering berfantasi tentang internet, menunggu kesempatan untuk ber-online lagi, di sisi lain, kecemasan, kekhawatiran, dan depresi karena kurangnya pemakaian internet.
b. Pengabaian aktivitas sehari-hari dan kebutuhan-kebutuhan dasar
   Faktor ini adalah mengenai berkurangnya tingkat kepentingan urusan rumah tangga, pekerjaan, belajar, makan, hubungan sesama, dan aktivitas-aktivitas lain serta pengabaian aktivitas-aktivitas tersebut akibat peningkatan frekuensi pemakaian internet.
c. Kesulitan dalam mengontrol pemakaian internet
   Yang termasuk dalam kategori ini adalah pemakaian internet yang lebih sering dan lebih lama dari yang sebelumnya direncanakan, disamping ketidakmampuan untuk mengurangi jumlah pemakaian internet.

3. Jenis-Jenis Internet addiction
   Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction,
   Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
   Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
   Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
   Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
   Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Internet Addiction Disorder atau Problematic Internet Use memiliki kecenderungan hampir sama seperti kecanduan obat-obatan. Di negara China dan Korea Selatan hal ini ditanggapi dengan serius.


Sabtu, 06 Oktober 2012

Tugas softskill


MENGAPA MANUSIA BUTUH INTERNET??? 
APA DAMPAK POSITIF & NEGATIFNYA??

  Dizaman globalisasi dan modernisasi telah bayak memasuki negeri kita ini, salah satunya ialah internet, semakin kesini semakin terasa peran penting internet itu sendiri dan semakin luas cakupannya. Kali ini saya akan membahas mengenai mengapa manusia membutuhkan internet/tidak membutuhkan internet
  Pada sekitar 10 tahun yang lalu, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan perkantoran dan bisnis, dan sekarang bisa dikatakan internet menjadi salah satu hal wajib untuk berbagai kalangan, terutama sebagian besar berada di kalangan muda. Semakin kesini untuk mengakses internet jauh lebih mudah, seperti banyak bertebarannya warnet (Warung Internet) , sekolah-sekolah yang mulai menyediakan fasilitas dan memberikan pelajaran tentang internet. Para provider-provider seluler juga mulai menawarkan untuk memasangkan modem atau melalui telepon rumah untuk mengakses internet dirumah agar lebih mudah. Dan juga kecanggihan teknologi pada smartphones, gadget dan lainya yang memudahkan untuk kita sebagai kalangan muda mengakses internet.
  Internet seolah-olah seperti sebuah pintu, yang ketika kita melewatinya, akan mengetahui berbagai macam hal dari seluruh belahan dunia. Bukan sebatas keterbatasan mata memandang, internet menawarkan kepada kita untuk bisa berkeliling dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduk di depan layar monitor. Seolah dunia internet tanpa batas ruang dan jarak. Lewat internet kita bisa banyak sekali mendapatkan informasi terbaru tentang berbagai hal. Bertemu lewat internet dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia, saling berbagi, saling berbincang, bertukar ide, bertukar pengetahuan dan tentu akan banyak lagi manfaat internet yang bisa kita dapat.

Dampak positif  internet
1. Dapat menambah wawasan 
  Kenapa sih dapat menambah wawasan ? karena dengan adanya internet ini kita dapat mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran-pelajaran yang ada di sekolah maupun dikampus yang kita tidak dapat mengetahui melalui guru maupun dosen. Dengan internet juga dapat membuka jalan pikiran kita agar lenih luas memandang dunia ini .
2. Mendapatkan banyak ide
  Kenapa banyak mendapatkan ide ? karena dengan internet kita dapat melihat profil-profil orang yang berhasil sehingga menimbulkan motivasi untuk kita menjadi seperti itu, sehingga timbullah ide untuk melakukan hal yang lebih dari orang tersebut.
3. Sarana komunikasi
  Kenapa sebagai sarana komunikasi ? karena dengan internet memungkinkan kita untuk saling berkomunikasi secara tak terbatas. Tidak terbatas ruang dan tempat, mungkin ini juga bisa dilakukan dengan handphone. Tentu saja, tetapi dengan jejaring sosial seperti Facebook, twitter di internet, memungkinkan kita untuk menemukan teman lama yang tidak pernah bertemu karena masalah tempat, menemukan teman-teman baru dari berbagai wilayah, bahkan menemukan informasi orang-orang kita ingin ketahui keberadaanya. Semua bisa dan mungkin dilakukan
di jejaring sosial, dan tanpa harus beranjak tempat.
4. Dapat menambah uang
  Kenapa dapat menambah uang ? untuk sebagian kalangan muda ataupun tua banyak yang berbisnis melalui internet sehingga memudahkan usaha tanpa harus berpanas-panasan diluar rumah, atau bertatap muka secara langsung untuk terjadinya komunikasi antara pembeli dan penjual.
5. Harapan kedepan untuk internet
  Semakin maju dan semakin luas saja cakupannya, semakin mudah lagi untuk diaksesnya , lebih bermanfaat ilmu pengetahuannya, lebih aman lagi untuk di akses anak-anak agar tidak terjadi penyalahgunaan internet.

Dampak negatif  internet
1. Cybercrime
   Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
   Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
   Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
   Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
   Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
6. Perjudian
   Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7. Mengurangi sifat sosial manusia
   karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.